Masalah Air Sumur (Keruh, Bau, Berwarna Kuning) dan Solusinya

Di Indonesia masyarakat masih sangat bergantung pada keberadan air sumur, sayangnya masih banyak masyarakat yang memiliki masalah dengan air sumur. Oleh karena itu, kita akan membahas masalah air sumur yang paling sering terjadi beserta tindakan untuk mengatasi masalah air sumur tersebut.

Masalah Air Sumur yang Keruh

Air sumur yang keruh merupakan masalah yang paling banyak muncul berkaitan dengan keberadaan air bersih di Indonesia. Penyebab air yang keruh di antaranya adalah; 1) galian sumur yang kurang dalam, 2) kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, 3) hujan deras atau hujan terus-menerus yang dapat menyebabkan tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur sehingga berefek terhadap kualitas air sumur, dan 4) kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.

Cara Mengatasi Air Sumur Keruh – Filter Air Sumur

Untuk menjernihkan air yang keruh, maka solusi yang paling tepat adalah dengan menggunakan Filter Pasir Silika Nazava . Filter ini dapat dibilang tahan lama/memiliki durabilitas yang tinggi untuk pemakaian lebih kurang 5 tahun tergantung pada perawatannya. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan saringan silika sekurang-kurangnya satu minggu sekali. Sementara, jika air keruh tidak terlalu intens atau tidak terlalu pekat, maka Filter Housing 10 inchi khusus untuk keran juga bisa menjadi pilihan untuk kebutuhan rumah tangga.

Air Mentah Jadi Siap Minum

Apakah masalah air kuning, keruh dan berbau kurang sedap membuat Anda tidak bisa memanfaatkan air di rumah untuk dikonsumsi. Walhasil Anda memutuskan untuk berlangganan air isi ulang, galon atau air kemasan untuk memenuhi kebutuhan air harian. Pengeluaran untuk air minum yang tidak sedikit serta kelangkaan galon sering terjadi bukan? Juga kekhawatiran tentang apakah air tersebut sudah aman sering muncul.

Solusi untuk Air Minum di Rumah – Filter Air Minum

Nazava menghadirkan filter air minum Nazava Murni untuk keluarga Anda. Nazava Murni dapat merubah air mentah yang layak minum tanpa proses pemasakan, tanpa listrik dan baterai. Air yang disaring oleh filter air minum Nazava dijamin 100% aman dan siap minum. Dengan mengunakan filter ini hidup Anda menjadi senyaman hidup di negara maju di mana air dari keran bisa langsung diminum.

Masalah Air Kuning, Air Berkarat, Air dengan Lapisan Minyak

  1. Air yang pada awalnya masih jernih
  2. Air keruh dan kuning serta kadang muncul lapisan minyak

1. Air yang pada Awalnya Jernih tapi Setelah Beberapa Saat Muncul Endapan Kuning atau Hitam

Kandungan besi dan mangan dalam air sebenarnya tidak akan mempengaruhi warna, bau dan rasa dari air itu sendiri. Namun, jika kandungan tersebut sangat tinggi, maka air jernih yang telah tertampung selama beberapa saat tersebut akan memunculkan endapan berwarna kuning, merah, merah kecoklatan bahkan hitam. Hal ini dapat terjadi karena air yang tertampung tersebut sudah bercampur dengan udara, sehingga jika kandungan besi yang terlarut dalam air itu tinggi, maka ia akan berubah menjadi butir-butir karat yang akhirnya mengendap di dasar wadah.

Solusi untuk Menjernihkan Air Kuning (air yang pada awalnya masih jernih)

Sebagai solusi, Anda bisa gunakan Filter Nazava Murni untuk menyaring butir-butir karat dan beberapa jenis logam terlarut lainnya. Namun, alangkah lebih baik juga jika sebelum menyaring menggunakan filter, terlebih dahulu mengendapkan air pada wadah lain. Memang langkah ini akan sedikit memakan waktu, tetapi penting agar memastikan kondisi filter dapat bekerja lebih efektif dan tahan lama.

Sementara, untuk kebutuhan mandi dan mencuci (MCK), maka Anda bisa memilih Filter Manganese Nazava. Pasir manganese sebagai inti bahan dari filter ini dapat menyerap kandungan besi dengan efektif. Namun, Anda perlu rutin membersihkan Pasir manganese bila sudah terlihat kotor. Pembersihan bisa menggunakan pengaktif mangan dan cairan KMNO4. Lamanya pembersihan tergantung kadar besi dan kadar mangan serta logam lain dalam air yang mengalami penyaringan.

Tetapi, jika air dari awal sudah terlihat keruh, maka saringan air silika bisa juga untuk menyaring kotoran yang tidak larut (yang menyebabkan kekeruhan pada air).

Untuk mengetahui secara pasti kadar besi di dalam air perlu serangkaian tes, sehingga masalah dapat selesai secara lebih efektif. Nazava dapat membantu Anda maupun lingkungan tempat Anda tinggal untuk melakukan tes untuk mengetahui kadar besi tersebut.

Anda dapat mengirimkan sampel air tersebut ke alamat kantor Nazava yang pada link berikut ini: https://www.nazava.com/kontak-kami/ Tes kadar besi tersebut hanya seharga Rp. 25.000.-/sampel dan tes untuk kadar besi serta kadar mangan dengan biaya Rp. 100.000.-/sampel.

2. Air Sumur Keruh dan Kuning Serta Terdapat Lapisan Minyak

Jika masalah pada air sumur tidak hanya keruh namun terlihat agak berwarna kuning, maka penyebab permasalahannya tidak sekadar karena air hujan atau struktur tanah yang kurang baik. Faktor itu bisa karena terdapatnya kadar besi yang tinggi dan terlarut di dalam air. Permasalahan tersebut bisa berasal dari lapisan dalam pipa besi yang berfungsi sebagai penghubung yang terlarut di dalam air. Peristiwa ini bisa terjadi karena pH air yang rendah sehingga dapat melarutkan logam besi.

Sementara, lapisan minyak yang terlihat pada air menandakan terdapatnya aktifitas bakteri pemakan besi (Crenothrix, Lepothrix, Galleanella, Sinderocapsa dan Sphoerothylus) yang masif. Terlebih jika kadar CO2 yang juga terbilang tinggi, maka aktivitas bakteri tersebut akan menjadi semakin aktif.

Solusi untuk Mengatasi Masalah Air yang Keruh dan Kuning

Untuk kondisi air tersebut memerlukan dua tahap yang, yaitu:

  1. Air yang keruh dapat solusinya adalah Filter Pasir Silika Nazava.
  2. Air yang sudah jernih akan masuk ke tabung Filter Manganese Nazava yang dapat menyerap besi (Fe) dari air sehingga air tetap jernih.

Masalah Air Berkapur dan Kesadahan Tinggi

Meminum air sadah (air berkapur, air tinggi kadar kalsium) tidak begitu berbahaya, namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Pertama, air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa dan keran. Kedua, air sadah dapat menyebabkan pemborosan sabun. Ketiga, air sadah yang bercampur sabun tidak dapat menghasilkan busa, tetapi malah membentuk gumpalan soap scum (sampah sabun) yang sukar hilang. Efek ini timbul karena ion 2+ menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat (sampah sabun tersebut). Baca lebih mengenai kesadahan di Wikipedia

Cara Mengatasi Kesadahan yang Terlalu Tinggi

Proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-industri adalah melalui penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai berikut:

Mengatasi Kesadahan Dengan Menggunakan Resin Pengikat Kation dan Anion

Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dilewatkan melalui suatu wadah yang berisi resin pengikat kation dan anion, sehingga harapannya kation Ca2+ dan Mg2+ dapat diikat oleh resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan. Adapun Nazava tidak menjual produk ganti ion.

Mengatasi Masalah Kapur dengan Filter Zeolit

Zeolit mempunyai struktur tiga dimensi dengan pori-pori yang dapat dilewati oleh air. Ion Ca2+ dan Mg2+akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan.

Untuk menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air yang digunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit. Anda cukup menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Dengan terlebih dulu dibuat keran pada dasar tong yang digunakan. Air yang akan anda gunakan dialirkan melewati zeolit terlebih dahulu. Air yang telah dialirkan melewati zeolit dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti mencuci, mandi dan keperluan memasak.

Zeolit memiliki kapasitas tertentu untuk menukarkan ion, artinya anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu anda harus melakukan penggantian. Berikut adalah produk Zeolite dari Nazava

Masalah Air PDAM Berbau Kaporit

Kaporit (Kalsium Hipoklorit) atau klorin merupakan senyawa kimia yang dipergunakan sebagai zat disinfektan pada air. Kaporit pada pelanggan PDAM sering jadi keluhan karena baunya yang cukup menyengat. Hal ini karena kaporit yang lambat untuk terlarut dalam air. Diperlukan beberapa waktu untuk menghilangkan bau kaporit menjadi netral.

Solusi untuk Mengurangi Bau dan Rasa Klorit dan Kaporit

Jika bau kaporit tercium menyengat, maka solusi umumnya adalah membiarkan beberapa saat agar bau kaporit benar-benar hilang atau terlarut di dalam air sebelum penggunaan. Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk menunggu, maka Filter Nazava Murni dapat digunakan sebagai filter khusus untuk air minum. Sementara untuk kebutuhan lain seperti mandi dan mencuci, maka Filter Pasir Karbon 8 Inchi dan Filter Pasir Karbon 10 Inchi dapat menjadi pilihan yang efektif untuk menghilangkan bau kaporit dalam waktu singkat.

Air di Rumah Berbau Tidak Sedap, Bau Got

Air sumur yang memiliki aroma tak menyenangkan disebabkan oleh faktor bakteri dan kadar H2S yang tinggi. Faktor tersebut umumnya terjadi apabila sumber air atau sumur dibuat terlalu dekat dengan septic tank atau tempat pembuangan kotoran. Hal ini mungkin terjadi karena kesalahan teknis atau human error atau bisa jadi karena penurunan kualitas dari struktur tanah. Selain itu, air berbau juga bisa  karena kesalahan pembuatan sumur serapan atau terdapat tanaman yang tertimbun pada lapisan tanah jauh sebelum sumur dibuat, dan bisa saja dulunya daerah tersebut bekas sawah, rawa, atau hutan.

Solusi:

Umumnya, air yang berbau ini solusinya menggunakan saringan pasir silika. Jika tidak mampu, kami menyarankan untuk menguji kadar H2S (hydrogensulfida), besi dan juga mangan yang terkandung dalam air. Jika kadar H2S tinggi, tapi besi dan mangan rendah, maka kami menyarankan untuk menggunakan Penjernih Air Nazava Silika dan Penjernih Air Nazava Karbon

Masalah Air Sumur yang Payau atau Asin

Sebagai contoh kasus misalnya yang terjadi pada warga Balongtani, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Bertahun-tahun lamanya, warga Balongtani mesti memenuhi kebutuhan air bersihnya dengan membeli air dari mobil-mobil tangki. Hal ini terjadi karena air di Balongtani telah tercemar intrusi air laut sehingga rasanya asin. Pembangunan sumur bor yang berasal dari bantuan Pemerintah Daerah baru direalisasikan pada tahun 2002 yang lalu. Namun, permasalahan tidak selesai begitu saja. Sumur bor tetap tak bisa digunakan karena mengandung bakteri dan kadar logam terlarut yang terlalu tinggi.

Merespon situasi tersebut, Nazava berkolaborasi dengan GAIN mencoba mengatasi permasalahan dengan membangun instalasi filter air yang berfungsi untuk menyaring air serta membunuh bakteri sehingga air hasil saringan dapat dikonsumsi dan dipergunakan secara layak. Sehingga kini, warga Balongtani tidak perlu lagi membeli air untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.

Sedangkan untuk permasalahan air payau tidak ada solusi yang sederhana untuk mengatasinya, oleh karena itu silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut untuk penanganan air payau.