Fakta Bakteri Dalam Air Yang Kita Konsumsi

Tahukah anda bahwa bakteri bisa berada di mana saja, di tempat yang mungkin tidak anda bayangkan sebelumnya. Banyak sekali bakteri yang bisa ditemukan di permukaan air, pipa PDAM ataupun di air tanah seperti sumur atau pompa air. Banyak di sini bukan hanya dalam ribuan, tapi jutaan hingga miliar. Mereka pun juga memiliki kemampuan untuk bisa tumbuh dan berkembang biak dengan sangat cepat.

Mungkin sebagian besar orang tahunya bahwa bakteri adalah sumber pembawa penyakit. Padahal banyak juga jenis bakteri yang tidak merugikan, memiliki manfaat bahkan. Terlebih sumber pembawa penyakit itu tidak hanya bakteri saja, tetapi ada juga organisme merugikan lainnya seperti virus dan parasit. Secara umum, kita kemudian menyebut organisme kecil yang bisa menjadikan kita sakit dengan nama patogen, atau bahasa awamnya kuman.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa kebanyakan patogen ini hidup dan berkembang biak di air. Apabila kita meminum air yang mengandung mikro organisme tersebut, tentu bisa dipastikan kita akan menjadi sakit. Berdasarkan data yang ada, jenis dan spesies bakteri atau mikro organisme ini jumlahnya mencapai ribuan.

Lalu Bagaimana Bakteri Bisa Masuk ke Air Yang Kita Konsumsi?

Ini adalah pertanyaan paling umum yang seringkali ditanyakan banyak orang, di saat mereka ingin senantiasa menjaga kebersihan air yang mereka konsumsi. Perlu diketahui, bahwa asal muasal patogen bisa masuk dan berkembang biak di air yang kita konsumsi adalah melalui kotoran. Patogen itu memiliki rumah alami yakni di usus, baik usus manusia maupun hewan. Kemudian mereka menyebar melalui kotoran, mengendap di tanah dan kemudian mengkontaminasi air tanah yang ada di dalamnya.

Setiap kali anda buang air besar, dari situ anda mengeluarkan bakteri yang jumlahnya bisa mencapai miliaran. Feses anda tadi, tentunya akan ditampung di sebuah tempat di dalam tanah yang biasa disebut septic tank. Jadi jika rumah yang anda tempati tidak memiliki sistem saluran pembuangan yang baik dan modern, maka ada kemungkinan bakteri ini akan mengendap ke dalam air tanah.

Setelah mampu mengendap ke air tanah, nantinya akan mengalir ke sumur-sumur yang anda gunakan sebagai air konsumsi dengan pompa air. Bisa juga, mengalirnya ke sumur milik tetangga anda, sehingga wilayah anda pun menjadi tercemar. Mungkin terdengar sepele, namun kenyataan di lapangan, banyak kasus dengan penyebab semacam ini.

Selain berasal dari limbah pembuangan kotoran di rumah-rumah, bakteri ini bisa mengendap ke tanah melalui kotoran burung, ternak atau jenis hewan lainnya.

Jika spesiesnya bisa mencapai ribuan, lalu bakteri jenis apa yang paling berbahaya dan paling sering membuat manusia sakit?

Karena spesiesnya yang bermacam-macam, maka setiap jenis bakteri memiliki sifat yang berbeda-beda. Tentunya, penyakit yang ditimbulkan pun juga akan berbeda. Berikut beberapa di antaranya:

  • Kolera: Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholerae, Sero Varieties 01 dan 0139.
  • Gastroenteritis : Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio Parahaemolyticus.
  • Demam Tifoid atau Tipes : Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella Enterica Subsp. Enterica Serovar Paratyphi, Salmonella Enterica Subsp. Enterica Serovar Typhi, dan Salmonella Enterica Subsp. Enterica Serovar Typhimurium.
  • Bacillary Dysentery atau Shigellosis : Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Shigella Dysenteriae, Shigella Flexneri, Shigella Boydii, dan Shigella Sonnei.
  • Diare Akut atau Gastroenteritis : Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Escherichia Coli, dengan serotip O148.

Untuk menghindari penyakit diare dan sejenisnya baca tips disisi 

Berapa banyak kandungan kuman yang ada di air?

Jenis sumber air hingga tempat serta kondisi lingkungannya, terdapat perbedaan kandungan bakterinya. Berdasarkan penelitian, diketahui rata-ratanya adalah sebagai berikut: [ baca juga mengenai masalah air sumur}

  • Sumur Bor : 14 cfu/ml
  • Mata Air : 36 cfu/ml
  • Air Keran : 6 cfu/ml
  • Sumur Dangkal : 15 cfu/ml
  • Air Hujan : 16 cfu/ml
  • Sungai : 42 cfu/ml
  • Danau Kecil : 6 cfu/ml

CFU di sini merupakan singkatan dari Colony Forming Unit yang artinya satuan pembentuk koloni. Secara spesifik adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam sebuah wadah akan membentuk satu koloni tunggal.,

Apa saja jenis dan banyaknya bakteri dalam kotoran manusia?

 Dari hasil penelitian, telah diperkirakan bahwa setidaknya ada sekitar 500 sampai dengan 1.000 jenis spesies bakteri berbeda yang ada di kotoran manusia. Sebanyak 90 persen di antaranya terdapat 10 sampai 20 jenis bakteri yang sudah umum.

  • Bacteroides : 11
  • Eubacterium : 10.7
  • Bifidobacterium : 10.2
  • Ruminococcus : 10.2*
  • Peptostreptococcus : 10.1*
  • Peptococcus : 10.0*
  • Clostridium : 9.8*
  • Lactobacillus : 9.6*
  • Propionibacterium : 9.4*
  • Actinomyces : 9.2*
  • Methanobrevibacter : 8.8*
  • Desulfovibrio : 8.4*
  • Fusobacterium : 8.4*
  • Enterococci : 3.5 – 7.2**
  • Enterobacteriaceae : 5.9 – 8.0**
  • Escherichia Coli : 7.5 – 7.7**
  • Citrobacter : 3.3**
  • Klebsiella : 2.4**
  • Yeasts : 1.0 – 2.5**

Jumlah di atas adalah berdasarkan satuan miliar dalam satu gram kotoran manusia. Baik yang dikeluarkan oleh anak-anak, orang dewasa dan usia lanjut.

Bagaimana untuk bisa tahu jika air yang dikonsumsi mengandung bakteri?

Cara yang mungkin kurang praktis untuk menguji air minum yang ingin dikonsumsi untuk setiap jenis patogennya. Namun lebih mudah untuk menguji air minum yang dikonsumsi untuk bakteri coliform. Adanya bakteri coliform bisa dijadikan indikasi bahwa kemungkinan dalam air minum tersebut mengandung patogen yang berbahaya.

Akan tetapi bukan berarti bakteri E-Coli adalah bakteri yang paling berbahaya, namun sebagai patokan yang lebih mudah untuk diukur. Para peneliti pun telah menemukan fakta bahwa ketika terdapat bakteri E-Coli, maka bisa dipastikan banyak jenis bakteri lainnya yang muncul. Ketika tidak ada keberadaan bakteri E-Coli, maka kemungkinan sangat besar bakteri lain juga tidak akan muncul.

Untuk melakukan pengujian ini, dibutuhkan sebuah alat pengukur yang bisa dibeli di laboratorium di sekitar tempat anda tinggal. Atau lebih mudahnya bisa membeli alat pengukur bakteri itu dari kami di Nazava

Kalau mau tahu cara untuk keluarkan bakteri dari air    atau beli filter air minum Nazava langsung