15 Tahun Mengalirkan Kebaikan: Perjalanan Syahri Abdillah di Nazava
Nazava.com – Setiap organisasi besar selalu memiliki sosok yang menjadi pondasi, mengerahkan yang dia bisa, tumbuh bersama visi, dan tetap setia bahkan ketika banyak rintangan datang silih berganti.
Di Nazava, salah satu sosok itu adalah Syahri Abdillah.
Sejak tahun 2010, Syahri telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Nazava menghadirkan air minum aman untuk semua. Mulai dari masa-masa awal Nazava di Banda Aceh, hingga kini ikut hijrah ke Bandung, ia telah melalui perjalanan luar biasa selama 15 tahun penuh rintangan, dedikasi, dan momen-momen yang tak terlupakan.
Awal yang Tak Terduga
Bermula dengan mendatangi sebuah ruko di Jalan Kartini No. 51, Banda Aceh, Syahri Abdillah memulai babak baru dalam hidupnya. Tanpa banyak tahu tentang organisasi yang akan ia masuki, ia bertemu dengan sosok bule Belanda bernama Guido.
Dalam hati saya bilang, “Yah, bule lagi,” kenangnya sambil tersenyum.
“Karena pekerjaan sebelumnya juga sering dengan orang asing dan saya agak pusing karena keterbatasan bahasa Inggris.”
Namun perasaannya berubah ketika Guido mulai menyapa dalam Bahasa Indonesia.
“Selamat pagi.”
“Saya langsung lega. Oke, ini bisa!”
Tanpa tahu seberapa besar perjalanan yang akan ditempuh, Syahri memutuskan untuk bergabung. Dan sejak itu, ia tidak pernah menoleh ke belakang.
“Saya tidak pernah menyangka akan sejauh ini. Tapi satu hal yang pasti, saya percaya pada misi ini sejak hari pertama. Saya tidak akan berhenti kecuali jika saya tidak dibutuhkan lagi”
Dari Rumah Mertua hingga Sungai Berbuaya
Bagi Syahri, bekerja di Nazava bukan hanya tentang karier, tapi tentang misi kehidupan.
Salah satu kisah yang tak terlupakan adalah ketika ia menjadikan rumah mertuanya sebagai tempat produksi ratusan filter air demi memenuhi target pengiriman ke Pakistan.
“Waktu itu Nazava belum punya tempat produksi yang memadai. Tapi kami punya komitmen. Jadi saya ubah rumah mertua jadi pabrik kecil sementara.”
Syahri pernah melintasi daerah bencana dan pelosok terpencil demi menyediakan akses air minum aman.
“Saya pernah dicegat buaya saat nyebrang sungai. Tapi saya teruskan. Karena saya tahu, di seberang sana ada masyarakat yang butuh air bersih.”
Lebih dari Sekedar Pekerjaan
Saat ini, Syahri menjabat sebagai Country Manager Nazava. Tapi bagi banyak orang di tim, dia lebih dari sekadar pimpinan. Ia adalah orang yang tahu bagaimana rasanya memulai dari nol, yang tidak segan turun tangan, dan memberi contoh tak segan mengambil peran dengan tanggung jawabnya yang besar.
Kamu Bisa Menjadi Syahri Selanjutnya
Cerita Syahri membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari satu langkah kecil dengan niat besar. Jika kamu terinspirasi dan ingin ikut membuat perubahan untuk akses air minum yang lebih baik di Indonesia dan dunia:
👉 Kunjungi https://www.nazava.com/career
👉 Atau kirim email ke: [email protected]
Karena perubahan nyata bisa dimulai dari orang-orang seperti kamu.
#LifeatNazava #Karir #LowonganKerja