Cara Mudah Mendapatkan Air Minum Sehat

Tahukah Anda bahwa diare merupakan masalah utama anak-anak meninggal di Indonesia? Saat Anda terkena diare maka tubuh tidak dapat menyerap nutrisi yang ada sehingga jika terjadi pada anak-anak akan menimbulkan dampak yang parah hingga kematian.  

Apakah Anda tahu bahwa ada cara cerdik dan mudah untuk mendapatkan air minum yang sehat?

Sebelumnya, mari kita refleksi dulu mengenai air minum yang selama ini Anda konsumsi. 

  1. Apakah air yang Anda konsumsi sudah bebas dari kuman?
  2. Apakah selama ini kita mengolah air dengan tepat? 
  3. Jika dimasak, apakah air yang sudah mendidih ditunggu selama tiga menit? 
  4. Apakah air minum yang sudah diolah tersebut disimpan dengan baik? 
  5. Apakah keluarga Anda sehat? 

Jika salah satu dari pertanyaan tersebut Anda ragu untuk menjawabnya atau bahkan tidak dapat menjawab sama sekali, maka Anda perlu solusi!

Cara Mencegah Kuman Masuk 

Sebelum membahas mengenai solusi di atas, mari kita lihat dahulu bagaimana cara mencegah kuman masuk ke dalam tubuh. Ada empat cara yang dapat menjadi pintu masuk kuman, yaitu: 

  • Lalat 

Lalat adalah serangga yang sering berada di kotoran dan hidup di sana. Sudah pasti bahwa lalat membawa banyak kotoran pada tubuhnya. Jika lalat hinggap di sebuah makanan, dan makanan tersebut dikonsumsi, maka secara otomatis kuman juga akan masuk ke dalam tubuh. 

Cara untuk mengatasinya adalah dengan menutup makanan atau minuman sehingga lalat tidak hinggap di sana. 

  • Tangan Kotor

Cara mengatasi penyebab kedua ini adalah dengan mencuci makanan sebelum makan. 

  • Sayuran atau Buah

Kuman dapat masuk melalui buah atau sayuran yang tidak kita cuci. Maka dari itu, untuk menghindarinya Anda perlu mencuci buat dan sayuran tersebut menggunakan air bersih. 

  • Air Tanah

Kuman juga dapat masuk melalui air tanah atau air sumur yang dekat dengan septic tank atau sumber lainnya yang menyebabkan air tercemar. Cara mengatasi hal ini adalah dengan memilih sumber air yang tepat dan melakukan pengolahan air yang tepat sehingga air yang dikonsumsi bersih dan sehat. 

Cara Mendapatkan Air Minum Sehat

Lalu bagaimana cara mudah untuk mendapatkan air minum yang sehat? Ada tiga cara yang dapat Anda lakukan, yaitu: 

1. Memasak air

Ya memasak air. Cara mudah, kuno, dan semua orang pasti tahu. 

Apakah Anda sudah terbiasa untuk memasak air? Jika iya, selamat, karena cara ini efektif untuk membunuh kuman. 

Tapi, jangan senang dahulu. Karena air yang dimasak perlu dibiarkan minimal tiga menit dalam kondisi mendidih untuk membunuh seluruh kuman. Jika tidak, maka tidak ada jaminan bahwa kuman yang ada pada air tersebut sudah tidak ada. 

Dibalik kelebihan dari memasak air, proses ini juga memiliki berbagai kelemahan. Kelemahannya mulai dari: 

  • Membutuhkan biaya karena menggunakan bahan bakar
  • Mudah tercemar jika diletakkan pada wadah yang terbuka
  • Membutuhkan waktu untuk memasaknya serta menunggu air dingin
  • Tidak dapat menjernihkan air

2. Filter Keramik

Cara kedua yang dapat Anda lakukan yaitu dengan menggunakan filter keramik. Filter keramik merupakan alat yang dapat menyaring kuman-kuman yang ada pada air karena memiliki pori-pori yang sangat kecil. Dengan begitu, air yang telah difilter sudah bebas dari kuman dan aman untuk dikonsumsi. 

Kelebihan filter keramik: 

  • Mudah dalam penggunaannya
  • Air yang keruh dapat menjadi bersih
  • Hemat
  • Memiliki wadah penyimpanan yang tepat
  • Air yang telah difilter juga dapat digunakan untuk hal lain seperti mencuci buah dan sayur

Kekurangan filter keramik: 

  • Investasi di awal namun dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama

3. Penyimpanan Air yang Tepat

Cara ketiga yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan air minum yang sehat adalah dengan menyimpan air yang telah diolah pada tempat yang tepat. Jika tidak, maka kuman akan mudah untuk masuk kembali ke air yang telah diolah. 

Tips penyimpanan air yang tepat: 

  • Wadah tertutup dengan leher dan mulut yang sempit, seperti teko. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan keran.
  • Lebih baik disimpan di tempat pengolahan air
  • Letakkan wadah air minum di tempat yang bersih dan sulit dijangkau oleh binatang
  • Wadah yang digunakan sebaiknya dicuci tiga hari sekali atau saat air habis, dan gunakan air yang telah diolah untuk bilas terakhir. 
  • Jangan campur air lama dengan air yang baru. Jika air yang lama memiliki sedikit kuman, maka kuman dapat berkembang di air yang baru. 
  • Jangan memasukkan apapun ke dalam air minum, seperti gelas atau tangan. 

Bagaimana Cara Filter Keramik Mampu Menghilangkan Kuman? 

Tentu saja pertanyaan ini akan muncul di benak Anda, karena kuman memiliki tubuh yang sangat kecil dan tak kasat mata. 

Hal inilah yang juga diterapkan oleh filter keramik Nazava. Filter tersebut memiliki pori-pori dengan ukuran 0,4 mikron, sedangkan ukuran bakteri yaitu lebih dari 0,5 mikron. 

Selain itu, di dalam filter terdapat butiran nano perak yang berfungsi untuk membunuh kuman serta memurnikan air minum. Filter juga dilengkapi dengan karbon aktif yang mampu untuk menghilangkan bau dan memperbaiki rasa. Dengan begitu, air yang telah melalui proses filter sudah aman untuk dikonsumsi. 

Jadi kesimpulannya, teknologi filter keramik yang dimiliki oleh Nazava merupakan teknologi yang sudah terbukti secara ilmiah mampu untuk membersihkan air. Air yang telah difilter tersebut terbukti 100 persen layak untuk dikonsumsi, dan Anda dapat menggunakan air apa saja untuk dibersihkan melalui filter Nazava. Mulai dari air PDAM, air dari mobil tangki, sumur, hingga air dari sumber lain. 

Perbandingan Biaya Filter Air dan Membeli Air Galon

Sekarang mari kita bandingkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli filter air dan membeli air galon. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli filter keramik milik Nazava adalah Rp 205.000. Filter tersebut setara dengan 7000 liter air atau 350 galon air. 

Lalu bandingkan dengan biaya yang Anda keluarkan untuk membeli air galon, misalnya dua galon per minggu. Lantas, berapa galon yang Anda habiskan dalam setahun dan berapa biaya yang Anda keluarkan untuk itu? 

Perbandingan Biaya Filter Air dan Memasak Air

Tidak adil rasanya jika hanya membandingkan filter air dengan membeli galon. Mari kita bandingkan pula dengan memasak air. 

Biaya yang Anda keluarkan untuk memiliki filter keramik adalah Rp 205.000, sedangkan anggap saja Anda setiap hari memasak satu ceret air dengan ukuran 5 liter. Dalam sebulan, Anda perlu memasak 150 liter dan Anda membutuhkan dua buah tabung gas. Harga tabung gas 3 kg adalah Rp 15.000 per tabungnya, berarti Anda membutuhkan uang Rp 30.000 dalam sebulan. 

Jika kita samakan dengan kemampuan filter keramik yaitu 7000 liter, maka total uang yang perlu Anda keluarkan adalah Rp 1.400.000. Ternyata jauh juga ya perbedaan antara menggunakan filter air dengan memasak air dan terbukti lebih hemat menggunakan filter air dibandingkan memasak air. 

Cara Penggunaan Filter Air Keramik

Saat Anda membeli filter air keramik, Anda akan mendapatkan panduan pemasangan filter air keramik. Setelah selesai memasangnya, Anda dapat langsung menggunakan filter air tersebut. Cara penggunaannya yaitu dengan memasukkan air mentah ke wadah bagian atas dan tunggu sampai air mengalir ke bagian wadah bawah. 

Namun, untuk air yang pertama kali, setelah air selesai difilter maka buanglah airnya. Hal ini karena mungkin air tersebut terasa keramik. Filter akan bekerja dengan cepat jika air yang Anda gunakan tidak keruh, namun jika air tersebut keruh, maka filter akan bekerja lebih lama untuk menghasilkan air yang murni. 

Nah itulah cara mudah mendapatkan air minum yang sehat beserta dengan perbandingan biaya dan juga cara penggunaanya. Tertarik untuk memiliki filter air keramik? Langsung saja hubungi kami di sini.