Testimoni Filter Air Minum Nazava: Hemat dan Sehat

Filter air minum Nazava bukanlah filter abal-abal. Kali ini Arik Susanti membagikan pengalamannya sebelum menggunakan filter air minum dan sesudah menggunakan filter air minum. 

Penasaran dengan penjelasannya? Simak artikel ini sampai selesai ya!

Keadaan Sebelum Menggunakan Filter Air Minum Nazava

Arik Susanti adalah seorang ibu rumah tangga dan tinggal di Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sehari-hari Arik Susanti mendapatkan air minum untuk keluarganya dengan cara memasak. 

Air mentah yang digunakannya pun berasal dari aliran sungai. Tapi kondisi air tersebut memprihatinkan karena kotor dan keruh

Arik memasak air dengan menggunakan kayu bakar yang ia kumpulkan sendiri. Jika ditotal, maka banyak sekali kayu yang sudah digunakannya hanya untuk memasak air.

Air yang digunakan oleh masyarakat Kedungsalam adalah air yang kotor dan tidak layak konsumsi, walaupun telah melalui proses perebusan. Ada warga yang mengalami sakit akibat mengonsumsi air tersebut, salah satunya adalah adik Arik sendiri. 

Adiknya harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari karena mengonsumsi air yang kurang bersih. 

Keadaan Setelah Menggunakan Filter Air Minum Nazava

Masyarakat Kedungsalam mendapatkan informasi mengenai air bersih melalui penyuluhan yang ada di posyandu. Mereka mendapatkan informasi bagaimana cara mendapatkan air minum yang bersih dan layak untuk dikonsumsi serta dikenalkan dengan produk filter air minum bening Nazava. 

Harga filter tersebut sangat terjangkau. Arik Susanti pun membeli filter tersebut untuk keluarganya dengan cara mencicil. Ia membayar cicilan dari keuntungan berjualan pulsa sehari-hari. 

Sekarang, warga Kedungsalam termasuk di dalamnya Arik sangat menikmati Nazava karena keluarga mereka menjadi sehat dan tidak perlu untuk mengumpulkan kayu bakar atau memasak air lagi. 

Itu dia pengalaman Arik Susanti yang menggunakan filter air minum untuk keluarganya. Bagaimana dengan pengalamanmu?