Nazava Bantu Air Minum Bersih bagi Warga Desa Terpencil

Desa Nubahaeraka merupakan salah satu daerah tertinggal dan terpencil yang ada di Indonesia. Desa ini berada di Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Karena daerah yang jauh dari pusat kota serta waktu tempuh yang cukup lama, mengakibatkan desa ini sulit mendapatkan bantuan pemerintah untuk mengatasi permasalahan air yang ada. Akhirnya, permasalahan tersebut semakin lama semakin membesar dan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari warga Nubahaeraka.

Beberapa permasalahan daerah terpencil adalah:

  • Sulit mendapatkan air bersih dan air minum
  • Fasilitas kesehatan yang tidak memadai
  • Pendidikan yang tertinggal

Dengan kondisi seperti itu, maka mau tidak mau warga desa lah yang harus memikirkan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan dengan tepat. Salah satu permasalahan yang sudah terselesaikan adalah permasalahan air bersih.

Permasalahan Air Bersih Nubahaeraka

Selama ini, air bersih menjadi momok di desa tersebut dan sudah banyak korban akibat mengonsumsi air yang tidak diolah dengan baik. “Tidak seluruhnya, namun sebagain besar warga menggunakan air minum yang tidak diolah dengan baik,” kata kepala desa Nubahaeraka, Andreas Baha Luam. Kalau minum air yang tidak diolah dengan baik warga rentan kenak penyakit diare dan penyakit lain yang tertular lewat air.

Andreas bersama dengan beberapa warga berusaha untuk memikirkan solusi dari permasalahan tersebut, dan akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan saringan air minum dari Nazava. Saringan ini dapat digunakan tanpa listrik, sehingga semakin membantu warga dalam urusan ekonomi.

Sejak adanya filter air Nazava di desa mereka, ia bersama beberapa perangkat desa dan mama Elis (warga) mulai rutin untuk mendistribusikan air bersih yang telah difilter. Mereka juga memberikan edukasi kepada seluruh warga desa akan bahayanya air yang kotor dan cara mendapatkan air minum dengan mudah.

Langkah yang ditempuh oleh kepala desa tersebut merupakan bukti bahwa daerah tertinggal dan terpencil pun mampu mandiri mengatasi permasalahannya tanpa bantuan dari pemerintah.

Daerah terpencil saja menggunakan Nazava untuk mendapatkan air minum, Anda bagaimana?