Harapan buat sungai Citarum

Wow Presiden RI Indonesia memperlihatkan lagi bahwa ambisi (dalam arti yang bagus ya  -) tidak ada batas dengan mengumumkan bahwa air sungai Citarum harus menjadi air minum (Viva 22 February 2018).  Kali Citarum terkenal sebagai sungai paling tercemar di dunia. Mungkin Anda masih ingat berita dua orang bule yang pakai perahu dari botol plastik bekas  (lihat video dibawa) ata baca artikel disini .

Pak Jokowi sepertinya terinspirasi oleh Gary Bencheghib and Sam Bencheghib, dua pahlawan linkungan hidup yang dapat perhatian media antarabangsa. Tepuk tanganlah 👏👏👏👏 buat mereka! Great job!

Tapi, it can be done dong, jika kita berhenti buang sampah dan air limbah ke Citarum sekarang,  air hujan akan bilas sungainya dan kualitas air sungai akan membaik dengan cepat. Pada tahun 70-an dan 80-an air di sungai Rhine tercemar sekali, tapi semua negara kerjasama untuk mengurangi air limbah dan sekarang sudah dipakai lagi untuk berenang.  (Baca lebih mengenai perbaikan kualitas air di Rhine di sini)

Fakenews alert, mitos minum 8 gelas muncul lagi.

Bangkapos sarankan orang tua untuk paksakan anak minum 8 gelas per hari  . Mitos 8 gelas sering sekali muncul walaupun sama sekali tidak ada bukti ilmu sains bahwa kita memang harus minum 8 gelas (bacalah artikel ini di New York Times contohnya) . Kebutuhan air minum tergantung dari aktifitas yang kita lakukan, berat badan dll.  8 gelas buat anak kecil agar cukup banyak dan jika diminum dalam satu jam si anak bisa pingsan 

Saran kami buat orang tua, pastikan air minum yang layak selalu tersedia supaya si Anak bisa minum jika dia haus.  Mau pastikan selalu ada air minum di rumah belilah filter air Nazava Murni (promosi ya :-)