Berapa gelas minum air ketika bulan Ramadhan?

Nazava.com – Umumnya, tubuh manusia membutuhkan sekitar 2 liter air per hari atau setara dengan 8 gelas air putih. Hal ini dikarenakan 80% dari tubuh kita terdiri dari air. Jadi, air memiliki peran penting terhadap kinerja organ.

Dampak dari kurang minum air menyebabkan kondisi buruk pada tubuh yaitu dehidrasi. Apalagi ketika kita berpuasa, tubuh kurang mendapatkan asupan makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Meskipun begitu, organ tetap membutuhkan cairan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Jadi, berapa gelas minum air ketika Bulan Ramadhan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kondisi puasa sangat tidak dianjurkan, jika minum kurang dari 2 liter dalam sehari atau delapan gelas sehari. Cara mudah yang dapat kita lakukan dalam pemenuhan asupan cairan tubuh ketika menjalankan ibadah ternyata tidak begitu sulit. Cobalah penerapan pola 2-4-2. Beginilah rincianya:

Berbuka puasa dengan 2 gelas air putih 

air & tangan

air & tangan

Sebaiknya tubuh minum air putih terlebih dahulu sebelum ada cairan atau asupan lain yang masuk. Hal ini untuk mencegah ada masalah pada pencernaan. Selain itu, air putih sangat baik untuk kesehatan tubuh. Jadi, ketika berbuka puasa lebih baik baik minum dua gelas air putih atau lebih secara berkala. Manfaat dari minum air putih ketika Minum air putih saat buka puasa akan membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas.

Ketika malam hari minum 4 gelas air putih

Air Minum (2)

Malam hari merupakan waktu untuk mengisi amunisi. Maka lebih baik minum air putih secara berkala saat malam hari sampai menjelang tidur. Kita bisa menjadwalkan minum satu gelas air putih sebelum makan, satu gelas air putih setelah makan malam, kemudian satu gelas air putih setelah tarawih, dan satu gelas air putih sebelum tidur. 

Sahur dengan 2 gelas air putih 

minum air putih

minum air putih

Waktu berbuka dan sahur menjadi saat yang baik untuk memberikan asupan air minum pada tubuh. Maka dari itu disarankan untuk minum dua gelas air putih ketika sahur. Kita bisa membaginya menjadi satu gelas saat bangun tidur atau sebelum makan dan satu gelas setelah makan sahur. Apabila kita mengingat mengenai pentingnya makanan dan minuman dalam memberikan energi pada tubuh selama puasa, alangkah lebih baik untuk kita tidak melewatkan makan sahur. Hal ini dilakukan agar tubuh tetap terjaga kesehatannya selama puasa.