Aceh Ekspor Saringan Air Bersih ke Pakistan dan Afrika

Banda Aceh, (Analisa). Sebuah produk penyaring air bersih produksi anak bangsa asal Aceh yang diberi nama Nazava, kini mulai diekspor, terutama Pakistan dan sejumlah negara di Afrika. Produk saringan air bersih ini telah mendapat pengakuan dunia.
Bahkan saringan air bersih yang mendapat lisensi dari Holland for Water Belanda ini, menjadi produk unggulan yang dipesan oleh bank dunia (World Bank)untuk mengatasi krisis air bersih di Pakistan serta sejumlah negara di Afrika seperti Uganda, Mozambik dan Ghana. “Khusus untuk Pakistan, kita telah kirim atas permintaan World Bank mulai tahun lalu,” ujar Manager Nazava Water Filters, Syahri Abdillah ST kepada wartawan di Banda Aceh belum lama ini.

Menurut Syahri, bahkan sejumlah negara maju juga telah memesan produk ini, seperti New York, Amerika Serikat, Prancis dan Kanada. Saat ini produk ini juga telah dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan produksi sebanyak 70 ribu unit.

Untuk pasaran Aceh sendiri, produk ini hanya berkisar sekitar 1.000 dan ekspor mencapai 1.000 unit lebih. Selain permintaan World Bank, produk ini banyak pesan melalui via online oleh berbagai pihak baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Dikatakan, Nazana memulai produksi tahun 2009 melalui investasi sebesar Rpl miliar dan kini sudah mendapat omzet (pemasukan) berkisar Rp800 juta per tahun.
Kondisi ini tentunya sesuatu yang membanggakan bagi karya anak bangsa yang baru berusia 3 tahun. Keunggulan produk ini sehingga dipakai guna mengatasi krisis air bersih di Pakistan dan sejumlah negara di Afrika yakni karena mampu menghemat listrik, bebas kuman dan hasil saringan air ini langsung bisa diminum. (irn)