Minum Air Efektif Mengatasi Cegukan

Nazava.com – Salah satu keadaan yang pernah dialami semua orang adalah cegukan. Ketika kita mengalami cegukan, tindakan yang langsung dilakukan adalah minum air. Ini menjadi pertolongan pertama pada cegukan. Keadaan ini memang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun dengan disertai tanda suara “hik”.

Saat terjadi cegukan tentu saja membuat kita merasa tidak nyaman apalagi jika terjadi pada keadaan ramai. Tapi apakah benar minum air efektif mengatasi cegukan?

Penyebab Terjadi Cegukan

cegukan

Ada berbagai faktor yang menyebabkan cegukan seperti konsumsi minuman bersoda, makan terlalu banyak dan cepat, stres, efek samping obat-obatan bahkan penyakit tertentu, misalnya gerd atau Covid-19. Tapi, tenang saja cegukan biasanya tidak perlu penanganan khusus. Kondisi ini dapat membaik dalam hitungan menit atau jam.

Secara biologis, cegukan sementara terjadi akibat kontraksi otot diafragma secara berulang sehingga tidak terkendali. Sedangkan hal lain yang memicu cegukan adalah alkohol, merokok, menelan banyak udara, dan sebagainya. 

Lain halnya, cegukan yang menetap biasanya penyebabnya adalah cedera atau iritasi pada saraf vagus dan frenikus. Saraf vagus dan frenikus mengontrol pergerakan diafragma.

Rasa tidak nyaman karena cegukan dapat mereda dengan minum air. Bahkan minum air dapat mengatasi cegukan. Walaupun begitu, minum air putih tidak bisa dilakukan sembarangan. Lebih baik kita minum air hangat secara perlahan atau minum air dingin dengan cepat sambil mengatur pernapasan. Ini merupakan teknis yang dapat dilakukan untuk mengatasi cegukan.

Minum Air Efektif Mengatasi Cegukan

larutan elektrolit

larutan elektrolit

Ada yang menganggap bahwa ini adalah mitos. Faktanya, minum air memang efektif mengatasi cegukan. Jadi ini bukan sekedar mitos, tapi fakta! 

Minum air menjadi salah satu cara paling populer dan sederhana dalam mengatasi cegukan. Ketika kita minum air dingin atau hangat menciptakan stimulasi saraf yang berfungsi mengatur kerja pita suara, jantung, paru-paru, dan saluran cerna. Ketika stimulasi pada saraf sudah berjalan baik, maka cegukan bisa dihentikan.

Minum air efektif mengatasi cegukan yang bersifat ringan. Jika, cegukan cukup parah bahkan berlangsung lama, kemungkinan besar penyebabnya adalah penyakit tertentu sehingga kita perlu melakukan penanganan dari dokter. Salah satu cara lain dalam mengobati cegukan yang tidak kunjung membaik dengan pemberian obat-obatan untuk mengontrol kontraksi diafragma hanya saja perlu adanya resep dari dokter. 

Cegukan dapat dialami oleh siapa saja, baik bayi, anak-anak, remaja hingga lansia. Umumnya, penanganan cegukan sama untuk semua orang. Apabila cegukan masih bersifat ringan, maka cukup untuk memberikannya air minum dingin atau hangat. Selain itu, kita perlu memastikan dan memperhatikan konsumsi makanan yang tepat sehingga mencegah cegukan. 

Faktanya, minum air bukan hanya dapat mencegah cegukan. Tapi, ketika kita  membiasakan minum air putih memberikan manfaat baik untuk kesehatan. Maka kita perlu memperhatikan kebutuhan air yang sesuai. Selain itu, kita perlu mengerti ciri-ciri air minum yang baik sehingga tidak terkontaminasi bakteri.