Perbedaan Air Minum PH tinggi dan rendah

Air termasuk dalam salah satu kebutuhan dasar manusia. Selain itu, tidak ada senyawa lain yang bisa menggantikan fungsi air. Umumnya, air digunakan untuk minum dan mandi. Khusus air minum, kita perlu mengetahui kandungan zat didalamnya. Hal ini dilakukan untuk  memastikan air itu aman bagi kesehatan.

Beberapa faktor yang menentukan kualitas air minum, salah satunya adalah pH atau derajat keasaman. Nilai pH air minum sebaiknya disesuaikan dengan standar supaya lebih aman dikonsumsi bagi kesehatan. Di Indonesia, kita mengarah pada standar dari kementerian kesehatan. Sedangkan, secara global WHO memberikan standar PH untuk air minum. Walaupun begitu, ada perbedaan air minum dengan PH tinggi dan rendah. Berikut penjelasannya!

Inilah Perbedaan pH Air minum yang tinggi dan rendah

Sebelum membahas tentang perbedaan pH tinggi dan rendah. Sekilas kita memahami mengenai pengertian PH. Secara umum, PH merupakan singkatan dari Power of Hydrogen (pH) yang berarti derajat yang menentukan tingkat keasaman maupun kebasaan suatu cairan atau larutan. Nilai dari PH berada pada rentang 1 – 14. Jadi, semakin tinggi nilainya, maka semakin basa sifatnya. Sebaliknya, nilai pH semakin rendah berarti sifatnya semakin asam. Suatu larutan dapat dikatakan netral apabila memiliki pH 7 yang disebut dengan pH netral.

Lalu, berapa pH air yang aman untuk minum?

Dari beberapa penelitian menunjukkan pH air minum yang aman dikonsumsi berada pada pH 7 atau netral. Maka dari itu, lebih baik pH air minum tidak jauh berbeda dengan pH netral, yaitu sekitar 7. Environmental Protection Agency (EPA) memberikan standar pH air minum yang aman dikonsumsi adalah 6.5 – 8.5.

Air Minum dengan pH Rendah 

Derajat keasaman yang lebih kecil dari 6.5 atau pH asam cenderung memberikan rasa tidak enak pada air minum. Bukan hanya itu, pH asam menyebabkan berbagai macam bahan kimia berbahaya menjadi racun hingga mengganggu kesehatan. Air dengan rasa terlalu asam dapat membuat peralatan perpipaan air mengalami korosi. Tentu saja, ini akan memicu rasa tidak enak pada air jika dikonsumsi.

Air Minum dengan pH Tinggi 

Di beberapa studi menyampaikan air minum dengan pH 8 – 9 aman dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan. Air minum dengan pH 8 – 9 disebut air alkali karena bersifat basa. Walaupun dari segi rasa cenderung lebih pahit dibandingkan air minum pada umumnya. Sebuah studi yang diterbit dalam China Academic Journals (CAJ) menyampaikan jika air alkali memberikan efek positif bagi seseorang dengan kondisi medis, seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi. Silakan simak sudut pandang Nazava mengenai air alkali, baca disini!

Jadi, inilah penjelasan mengenai perbedaan antara pH air untuk minum yang rendah dan tinggi. Maka dari itu, lebih baik untuk kita sebelum minum air, pastikan pH air minum sudah sesuai dengan standar yaitu rentang 6.5 – 8.5.