Yayasan Kopernik Bagikan 250 Buah Saringan Air Minum Nazava

Yayasan Kopernik Membagikan 250 buah saringan air minum Nazava kepada masyarakat Nyuh Kuning, Bali. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi pemanfaatan air keran, sumur, dan air hujan agar aman dan sehat untuk diminum. 

Yayasan Kopernik adalah yayasan nirlaba yang menyalurkan teknologi tepat guna untuk mengatasi permasalahan masyarakat daerah tertinggal di negara berkembang. Pada kesempatan kali ini yayasan memberikan secara gratis 250 buah saringan air minum serta mendemokan bagaimana cara penggunaan alat tersebut. 

Daerah Nyuh Kuning dipilih sebagai daerah dalam kegiatan kali ini karena Nyuh Kuning sudah pernah menjadi juara se Bali di bidang kesehatan lingkungan. Dengan begitu, diharapkan Nyuh Kuning menjadi daerah percontohan dalam mengedepankan kebersihan serta kesehatan bagi seluruh masyarakatnya. 

Alasan Nazava Menjadi Teknologi Tepat Guna

Saringan air minum yang diproduksi oleh Nazava Water Filters telah terbukti dapat menyaring air apa sajaseperti air dari sumur bahkan air hujan menjadi air minum yang layak konsumsi. Air yang telah disaring itu pun terbukti terhindar dari penyebab berbagai macam penyakit, seperti diare dan kolera. Tidak hanya itu saja, saringan air minum Nazava juga sudah terbukti aman dengan sertifikat uji laboratorium dari Indonesia dan beberapa negara asing seperti Australia, Belanda, dan Inggris. 

Outreach Officer Yayasan Kopernik mengatakan bahwa tujuan dari kampanye air bersih ini adalah agar warga bisa mendapatkan air minum yang layak konsumsi.

“Tujuannya tentu saja agar warga Nyuh Kuning bisa mendapatkan akses air minum yang sehat, aman, serta terjangkau,” jelasnya. 

Dari kegiatan ini, Kelian Banjar Nyuh Kuning, I Wayan Sugiartha sangat berterima kasih kepada Kopernik karena telah melibatkan daerahnya dalam program tersebut. Dirinya berharap dengan bantuan saringan air ini maka membantu warga untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat ke depannya. 

“Kami berterima kasih sekali karena dapat ikut dalam program tersebut. Semoga dengan adanya saringan air minum tersebut, dapat membantu pola hidup sehat dan bersih pada masyarakat,” katanya. 

Kopernik tidak hanya mensosialisasikan mengenai saringan air minum Nazava saja, melainkan juga mengenalkan teknologi tepat guna lainnya. Teknologi tersebut adalah kompor dan lampu yang menggunakan bahan bakar tenaga surya.