Penyebab dan Solusi Air PDAM Mati

Nazava.com- Air PDAM merupakan salah satu sumber air yang digunakan masyarakat. Namun, kita tidak dapat memungkiri sering terjadinya pasokan air PDAM yang mati secara tiba-tiba. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Tentu saja, pasokan air PDAM mati menjadi permasalahan serius bagi penggunanya terutama bagi mereka yang tidak memiliki pilihan sumber air lain yang dapat digunakan. Hal ini membuat pelanggan air bersih tentu akan merasa sangat tidak nyaman dan dirugikan ketika aliran air yang semestinya lancar tidak bisa didapatkan.

Berikut ini adalah hal yang menyebabkan pasokan air PDAM mati:

Sedang Berlangsung Pekerjaan Proyek

Kegiatan pekerjaan proyek berpengaruh pada pasokan air PDAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya penambahan jaringan. Maka dari itu, pasokan air ke beberapa jalur distribusi perlu dimatikan sementara. Meski begitu, biasanya pekerjaan semacam ini lebih sering dilakukan saat malam hari. Walau terkadang tidak dapat dipungkiri dampaknya bisa hingga pagi hari. Selain itu, apabila daerahnya luas, tentu efeknya akan semakin luas dan membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama.

Pemakaian Air di Jam Puncak

penggunaan air

air dalam ember

Ketika kita menggunakan air pada pagi hari, air biasanya mengalir lambat bahkan terkadang mati. Kejadian semacam ini pun dapat terjadi saat petang. Lalu, sebenarnya kenapa hal itu bisa terjadi?

Alasannya karena banyak pelanggan menggunakan air secara bersamaan dan dalam debit yang cukup besar. Maka, aliran air pun menjadi lambat bahkan hingga berhenti mengalir, berbeda dengan pemakaian diluar jam puncak. 

Air PDAM mengalami Kebocoran

kebocoran air

Kebocoran pipa menjadi penyebab yang mungkin paling sering terjadi. Dampak dari kebocoran pipa  membuat pihak PDAM harus mematikan pasokan air. Tujuannya supaya tidak banyak air yang keluar sehingga kebocoran dapat segera diperbaiki dengan lebih mudah. Tidak ada pilihan lain selain kita menunggu proses perbaikan dikerjakan. Sayangnya, pengerjaannya dapat berlangsung beberapa jam bahkan beberapa hari apabila kebocorannya sangat besar.

Pemadaman Listrik

Nyatanya, ada beberapa PDAM yang menggunakan tenaga listrik dari PLN. Ketika terjadi pemadaman listrik, maka pasokan air PDAM ikut mati. Biasanya hal ini terjadi ketika pemadaman listrik terjadi di wilayah instalasi pengolahan air setempat. 

Selanjutnya, berikut ini adalah tips untuk mencegah kehabisan air ketika PDAM mati. Simak disini! 

Persediaan Air dengan Bak Penampung Air Hujan

penampungan air hujan

penampungan air hujan

Pasokan air PDAM mati seringkali terjadi secara tiba-tiba. Maka, akan lebih baik jika kita memiliki tempat penampungan air cadangan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menampung air hujan. Sehingga saat terjadi keadaan darurat kehabisan pasokan air, kita dapat menggunakan air hujan yang sudah tertampung untuk dapat digunakan bagi kebutuhan mandi, mencuci maupun kebutuhan air bersih lainnya.

Pemasangan Tandon Air

pemasangan tandon

Menggunakan tandon air sebagai media penampung air adalah langkah baik yang dapat dilakukan. Ini merupakan cara yang tepat dilakukan jika pasokan air hanya menyala selama beberapa jam. Tampung air hingga memenuhi tandon saat pasokan air PDAM mengalir sehingga tidak ada kecemasan akan kehabisan air saat pasokan air PDAM tiba-tiba mati.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah kehabisan air saat pasokan air PDAM mati. Namun, langkah paling sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari kehabisan air adalah dengan menghemat air. Dengan melakukan penghematan air maka akan membantu untuk mencegah kehabisan air apabila pasokan air PDAM mati. Oleh karena itu, mari pergunakan air dengan bijak.